MENGENAL CARA KERJA AC / AIR CONDITIONER
“CARA KERJA AIR CONDITIONER” AC (Air Conditioner) adalah suatu jenis mesin pendingin mempunyai fungsi sebagai penyejuk ruang. Cara kerja AC nampir sama dengan kulkas dan freezer. Ditinjau dari <onstruksinya, mesin AC dibedakan menjadi dua bagian, oagian di luar ruang dan di dalam ruang. Pada perangkat yang ada di luar ruang, ada sejumlah komponen seperti:
Daun kipas (daun fan) yang bisa bergerak.
• Tabung penampung pipa.
• Pipa kapiler dan kondensor
• Filter udara sebagai penyaring kotoran
Keterangan:
1. Celah udara dingin yang masuk ruang
2. Pipa penguap atau pipa evaporator (pendingin)
3. Filter (saringan udara)
4. Thermostat sebagai otomatis rangkaian mesin
5. Saluran udara keluar
6. Pembuangan udara
7. Pengatur
8. Fan (kipas blower)
9. Kipas untuk kondensor
10. Pipa kondensor
11. Saluran udara dari luar ruang
Pada perangkat yang ada di dalam ruang, ada sejumla komponen seperti
• Katup ekspansi
• Pipa penguapan (pipa evaporator)
• Daun kipas pendorong (blower) udara segar
Bahan pendingin (refrigerant) bisa berupa gas freon. Ga freon mengalir dalam pipa-pipa dengan mendapat tekana kerja kompresor. Gas yang mendapat tekanan kompresc mengalir menuju pipa kondensor. Keadaan gas yang berup uap dari kondensor menuju ketabung penampung. Gasteru mengalir menuju ke katup ekspansi. Selanjutnya peredarai menuju ke tabung penampung. Gas terus mengalir menuji ke katup ekspansi. Selanjutnya peredaran uap sudal bercampur dengan refrigeranter dalam pipa evaporatoi Keadaan dalam evaporator dihisap oleh katup penghisap pad, kompresor yang selanjutnya di tekan dengan katup tekai menuju ke pipa kondensor kembali. Demikian putaran terus menerus selama kompresor yang digerakkan motor bekerja
Letak kondensator dan pipa evaporator pada mesin AC tidak sama. Pipa kondensor berada di luar ruang dan pipa evaporator berada dalam dalam ruang. Di tengah-tengah antara keduanya ada fan (kipas). Dan dua fan, yang fungsinya berlainan:
• Kipas luar yang berdaun sebagai kipas kondensor
• Kipas dalam sebagai blower untuk menekan udara bertemperatur rendah masuk ruang kamar. Blower menghadap ke pipa evaporator. Kedua kipas tersebut digerakan oleh dinamo.
Pada mesin pendingin, terutama pada mesin air conditioner umumnya banyak menggunakan katup ekspansi dalam rangkaian pipa-pipa. Katup ekspansi ini berfungsi sama seperti pada pipa kapiler, yaitu untuk mengatur masuknya bahan pendingin (freon) secara otomatis ke pipa evaporator, Pada katup ekspansi terdapat berbagai komponen yang mendukung kerja secara otomatis.
Keterangan: 1. Tabung tekanan (bulb pressure)
2. Pipa kapiler (capillary tube)
3. Tekanan evaporator (evaporator pressure)
4. Katup jarum (valve needel)
5. Dudukan jarum (valve seat)
6. Pegas tekanan (superheat spring)
7. Diafragma
8. Batang pendorong
9. Rumah {body)
10. Penekan gas (spring pressure)
11. Tabung pengatur (remote bulb)
12. Bagian masuk/hisap {inlet)
13. Bagian keluar/tekan (outlet)
Cara kerja katup ekspansi ini sebagai berikut. Cairan freon (bahan pendingin) yang bertekanan tinggi mengalir ke ruang inlet, yaitu dari katup ekspansi. Katup ekspansi mendapat tekanan yang cukup tinggi sehingga jarum spuyer terpengaruh (terdorong). Dengan demikian cairan mengalir melaluicelah inlet menuju ke dalam evaporator. Cairan yang betekanan tinggi mengalir melalui celah jarum sempit dan menuju ke ruang yang lebih besar. Keadaan ini menjadikan cairan menyembur dan menjadi uap. Penguapan dibantu dengan udara panas, yang berasal dari sekitar evaporator. Karena proses yang demikian itu, suhu menjadi bertemperatur rendah sekali (dingin). Udara keluar melalui celah-celah dengan bantuan blower. Akhirnya, udara dingin menyebar ke segala penjuru kamar.
Katup ekspansi dipasang sedemikian rupa, sehingga pada saat mesin bekerja, secara otomatis jarum pada katup tersebut memutuskan secara otomatis, dengan bantuan pengontrol suhu. Jika suhu sudah dalam keadaan stabil, maka
bagian tersebut akan bekerja kembali terutama pada bagian motor dan kompresornya. B. KAPASITOR
Pada mesin AC juga terdapat kapasitor. Komponen ini mempunyai fungsi sebagai pembangkit awal (starting) dari dinamonya kompresor. Kapasitor starting hams lebih besar daya kapasitasnya jika dibandingkan dengan kapasitor runningnya. Biasanya untuk kapasitor starting banyak digunakan yang berdaya kapasitas antara 200 sampai 300 mikro farad (mFD). Dalam mesin AC ada kapasitor starting dan kapasitor running seperti pada kulkas. Starting kapasitor atau kapasitor pembangkit awal dapat bekerja dan berfungsi sebagai pembangkit putaran awal pada saat motor mendapatkan arus listrik. Kerjanya hanya sebentar, yaitu setelah motor start. Dalam beberapa detik, kapasitor starting ini akan mati secara otomatis. Sedangkan running capasitor akan bekerja terus dan menerima arus tanpa henti selama kompresor atau dinamo tidak berhenti.
Adapun nilai kapasitas mesin pendingin AC dikenal dengan istilah British Terminal Unit yang disingkat BTU. BTU adalah jumlah besarnya (banyaknya) kalori atau panas yang dibutuhkan untuk menaikan suhu 1 pon air murni sebanyak 1°C.
Posting Komentar untuk "MENGENAL CARA KERJA AC / AIR CONDITIONER"