PERALATAN UNTUK MEMPERBAIKI KULKAS YANG KE 2 (ALAT PEMOTONG, PENGEMBANG, PENUTUP PIPA)
Alat untuk memperbaiki kulkas yang satu ini:
Untuk pekerjaan memperbaiki mesin pendingin perlu dipersiapkan satu alat yang berfungsi untuk memotong pipa-pipa. Untuk memotong pipa-pipa yang berukuran kecil dibutuhkan alat pemotong khusus, yaitu tube cutters. Sebenarnya, memotong pipa bisa menggunakan gergaji, tetapi hasil potongan tidak sesempurna jika menggunakan tube cutters. Tube cutter memunyai bilah pisau yang berbentuk bulat dan tajam. Pisau ini dapat berputar pada porosnya. Selain itu, tube cutter memunyai penahan pipa agar hasil potongan rata dan sesuai keinginan. Agar menghasilkan permukaan yang rata, menggunakan tube cutter harus berhati-hati. Pipa diputar sedikit demi sedikit sambil ditekan. Alat ini sangat penting artinya sebab disamping bisa dipakai untuk memotong pipa, juga bisa berfungsi untuk memperkecil ujung pipa, sehingga diameternya menjadi kecil dan mudah dimasukkan pada pipa yang diameternya besar. Jangan sekali-kali memotong pipa dengan menggunakan gunting, sebab pipa yang kecil itu akan menjadi gepeng ujungnya.
Setelah pipa dipotong dan siap disambung. Salah satu ujung pipa perlu dilebarkan diameternya agar pipa yang berukuran sama dapat disambung. Untuk mengembangkan atau melebarkan diameter pipa digunakan flaring. Flaring terdiri dari sepasang batang penjepit yang disatukan dengan baut atau mur kupu-kupu {wing nut), catok atau penahan ulir yang memiliki ujung bercabang yang berfungsi mencengkeram batang penjepit, baut penahan ulir, batang besi pemutar, dan flare cone yang berbentuk kerucut. Penjepit tersebut memiliki lubang yang berukuran antara 3/16 inci sampai 3/8 inci. Pada ujung atas baut catok terdapat lubang sebagai tempat batang pemutar, sedangkan flare cone (spinner) dipasang pada ujung bawah baut catok. Flare cone berbentuk kerucut dengan sudut 45° yang berfungsi mengembangkan pipa.
Untuk mengembangkan diameter pipa, masukkan pipa pada lubang yang seukuran pada penjepit. Naikkan ujung pipa kurang lebih 3 cm di atas lubang batang penjepit. Kemudian kencangkan batang penjepit dengan memutar mur kupu-kupu agar posisi pipa tidak berubah dan menghindari flare cone tersebut ketika diputar pada mulut pipa. Gunakan flare cone yang sesuai ukuran lubang pipa dan pasang pada baut catok sebaiknya ujungnya diberi pelumas agar mudah diputar dan masuk ke mulut pipa. Selanjutnya, putar batang besi pemutar secara pelan sampai satu putaran penuh, kemudian putar seperempat putaran ke arah yang berlawanan. Lakukan pemutaran dengan cara yang sama sampai pipa mengembang sesuai kedalaman yang diinginkan. Hindari pemutaran yang terlalu cepat dan keras karena bisa menyebabkan pipa pecah. Dengan cara ini, didapatkan hasil pengembangan pipa yang sempurna, rata, dan sama tebal tipisnya.
Setelah melakukan pengisian bahan pendingin, pipa saluran pengisian yang terhubung dengan tabung bahan pendingin (refrigerant) perlu dibuntukan atau ditutup agar tekanan dan bahan pendingin di dalam sistem tidak keluar. Perlu diperhatikan, membuntu atau memipihkan pipa tidak membuat pipa tersebut terpotong atau patah. Biasanya, membuntukan pipa menggunakan tang grip (vise grip). Tang grip mampu menjepit kedua sisi pipa tembaga sampai dengan ukuran pipa Hs inci. Setelah dijepit atau dipipihkan dengan tang grip, ujung pipa saluran masuk dapat dilas. Tujuan pengelasan ujung saluran masuk untuk memastikan tidak ada kebocoran pada pipa saluran masuk.
Posting Komentar untuk "PERALATAN UNTUK MEMPERBAIKI KULKAS YANG KE 2 (ALAT PEMOTONG, PENGEMBANG, PENUTUP PIPA)"