Prosesor terbaru Octa Core Android

       Prosesor dengan performa Itinggi dengan harga yang terjangkau. Ttdak butuh lama bagi berbagai macam produsen smartphone dan tablet mengadopsi prosesor ini, khususnya untuk chipset quad-core karena menawarkan performa tinggi, seperti misal-nya seri MT6589.

True Octa-core

Lalu mengapa dikatakan sebagai "true octa-core" atau "octa-core sesungguhnya"? Sangat penting untuk mengetahui perbedaan arsitektur yang digunakan. Keluarga Cortex A milik ARM dapat diklasifikasikan berdasarkan perform'anya. Jika berbicara mengenai prosesor 32-bit, maka Cortex A15 meru-pakan yang terkencang, diikuti dengan A12 dan A7 yang dioptimalkan untuk efisiensi daya. Area die yang digunakan oleh prosesor Cortex A15 5 kali lebih bsar dibandingkan den­gan sebuah A7, dan konsumsi dayanya bisa 4 kalHipat lebih besar dibandingkan dengan A7.

Akan tetapi performa multi-threaded dapat direplika den-gan menggunakan beberapa core A7 daripada menggunakan sebuah chip A15. Tetapi sayangnya aplikasi yang mendukung multi-theaded prosesor masih s;ingat terbatas. Oleh karena itu utta ujigunaKan oleh 5amsung Galaxy S4). Cara seperti itu pun diadopsi juga oleh MT6592. Sedangkan jika dibagi, maka cara kerja arsitektur big.LITTLE lerdiri dari 2 jenis, yakni Cluster Migration dan Heterogenous Multi Processing.

Cluster Migration merupaten yang Samsung pakai untuk chip Exynos 5 Octa 5410. Implementasinya adaiah membawa 4 Cortex A15 dan 4 Cortex A7, sehingga jumlahnya adaiah 8 inti prosesor atau octa-core. Sistem secara pintar akan melakukan transisi berdasarkan tugas yang dilakukan apakah itu akan dikerjjkan oleh Cortex A15 atau Cortex A7. Satu kekurangannya adaiah kedelapan inti prosesor yang ada tidak dapat berjalan secara bersamaan.

Hal ini berbeda dengan Heterogenous Multi Processing. Di sini kedelapan inti prosesor dapat digunakan secara bersamaan. Di sini untuk tugas yang berat akan diberikan pada Cortex A15, sedangkan yang relatif ringan untuk Cortex A7. Untuk mengejar performa, secara teori bisa saja 8 buah Cortex A15 digunakan, tetapi masalahnya adaiah temperatur tinggi yang dihasilkan. Oleh karena itu digunakan 8 Cortex A7 yang lebih rendah temperaturnya:

Inilah yang digunakan oleh chipset Ml 6595. Setiap core yang ada dapat berjalan hingga clock ? GHz, tetapi secara praktek berjalan pada clock 1.7 GHz. Karena kedelapan core dapat berjalan serara bersamaan, maka dari itulah disebut dengan "true octa-core" atau "octa core sesungguhnya." Sebuah smartphone dengan prosesor MT6592 octa-core 1.7 GHz, akan dibekali pula dengan GPU Mali 450-MP4, 2 GB RAM, serta memory internal 16 atau 32 GB.

prosesor karya anak bangsa indonesia

Berbagi :