Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review game the last tinker

Game dengan presentasi grafis ringan kedua yang akan saya ulas kali ini adalah The Last Tinker: City Of Colors. Di mana dalam game ini kamu akan memainkan sosok karakter di sebuah dunia penuh warna yang gameplay-nya mirip sekali dengan Spyro.
Scan Image 2014-07-05 15-45-45
STORYLINE
. Dalam game ini kamu akan berada di sebuah kota berna-ma Colortown, yang dibangun dengan banyak warna yang memiliki karakteristik tertentu. Seperti merah untuk keku-atan, hijau untuk ketakutan, atau biru untuk kesedihan. Bahkan saat nyawamu tinggal sedikitpun, warna karakter juga ikut berubah.
Saat monster-monster jahat nihil warna menyerang kota hingga kehilangan sebagian warnanya, maka tugasmulah sebagai seorang tinker untuk menyeiamatkannya dengan cara memanfaatkan kekuatan para spirit yang mewakili 3 warna utama Colortown.
image
Gamepiay dari game ini bisa saya bilang sangat mudah. Dengan desain kontrol yang tidak akan membuat kesusahan. Bahkan anak-anak pun akan bisa memainkannya. Apalagi dengan semua karakternya yang lucu, desain levelnya yang colorful, dan tanpa adegan sadis sama sekali serta sumpah serapah. Hanya saja masih saya jumpai beberapa bug seperti misalnya karaktermu stuck di sebuah tebing, atau tiba-tiba bergerak ke arah yang tidak saya inginkan. Tapi so far... it is okey.
Beberapa level yang kadang tidak menyajikan petunjuk yang kurang jelas juga menjadi poin minus. Dan misi stealth-nya juga didesain kurang baik. Tapi menurut saya sih tidak terlaiu menjadi masalah, mengingat game ini sepertinya memang tidak diperuntukkan bagi pemain freak.
Setiap spirit yang akan kamu temukan akan memberikan skill baru (atau kamu juga bisa membelinya). Di mana nanti-nya, kekuatan-kekuatan yang ada juga akan disesuaikan den¬gan karakteristik dari masing-masing warna. Seperti merah untuk menghancurkan musuh atau hijau untuk membuat musuh lari terbirit-birit.
KUALITAS GRAFIS
Presentasi gratis ber-resolusi tinggi dengan aspek warna yang colorful tanpa harus membutuhkan komputer dengan spek tinggi memang menjadi daya tarik yang akan menghi-langkan semua kekesalan bug atau glitch yang ada.
Semua dialog yang terjadi ditampilkan dengan bentuk pop up narasi berbentuk balon teks seperti potongan kardus. Wow... betul sekali. Dalam game ini kamu akan melihat segala hal dibentuk dari kertas, karton, dan lem serta dibubuhi warna.
Memberikan warna merah pada makhluk penakut akan membuatnya tiba-tiba menjadi pemarah dalam waktu seke-jap. Demikian juga jika kamu mencampurkan 1 warna terten-tu kepada karakter lain.
Setiap karakteristik disampaikan lewat mimik dan ekspre-si yang cukup baik. Dan gerakanmu juga terlihat cukup fluid.
image
Jika kamu menginginkan sebuah game ringan dengan gaya bermain yang mudah, cerita yang lucu, serta kualitas gratis yang sangat menarik, The Last Tinker adalah game yang cocok buat-mu. Serta bisa dimainkan oteh seluruh keluarga.
Beberapa bug dan glitch yang cukup mengganggu bisa saya maklumi karena toh ini adalah game indie - bukan game berbu-jet mahal buatan Ubisoft atau EA... hahaha.
download the last tinker








Posting Komentar untuk "Review game the last tinker"