ATURAN PEMAKAIAN BAHAN PENDINGIN AC DAN KULKAS

                        Awalnya, bahan pendingin yang digunakan oleh hampir seluruh teknologi mesin pendingin mengandung CFC (cloroflurocarbon). Namun, sekarang teknologi bahan pendingin mulai beralih ke bahan pendingin Non-CFC. Saat ini, penggunaan bahan pendingin mengandung CFC pada mesin pendingin mulai berkurang di pasar. Bahan pendingin mengandung CFC ditengarai dapat merusak lapisan ozon (03). Contoh bahan pendingin yang mengandung CFC dan banyak digunakan dalam sistem pendingin lemari es adalah Refrigerant-11 (R-11 )dan Refrigerant-12 (R-12).

Akibat bertambahnya bahaya kerusakan lingkungan, akhirnya dibuat sebuah peraturan yang mengatur penggunaan CFC (Chlorofluoro carbons = R-12) yang merusak lapisan ozon. Di Montreal Protocol waktu pengurangan bahan pendingin dikaji dan selanjutnya pada masa datang, CFC dihapus dari pemakaian. Walaupun begitu, dengan bertambah tipisnya ozon dan gerakan untuk melindungi lingkungan hidup, maka pengghapusan pemakaian CFC dimajukan pada akhirtahun 1994. Penghapusan penggunaan CFC ini didasarkan atas pertimbangan berikut, pertama, sinar ultraviolet dengan panjang gelombang tertentu sangat berbahaya untuk kehidupan organisme, menyebabkan kanker kulit, dan berpengaruh terhadap gen. Lapisan ozon menyerap sinar ultraviolet sehingga pancarannya berkurang. Hal ini sangat penting bagi kelangsungan hidup di bumi. Kedua, CFC-12 (R-12) yang digunakan untuk Airconditioner (AC) model lama, adalah senyawa yang sangat stabil. Dari bumi senyawa tersebut melewati troposphere dan mencapai stratosphere tanpa terpecah (rusak). Di stratosphere bahan pendingin tersebut memecah akibat pancaran sinar ultraviolet dan melepaskan atom Chlor. Dengan Chlor sebagai katalisator reaksi terjadi dan ozon terkikis. Sebuah atom Chlor yang berada di Stratosphere bertahan hingga waktu yang lama dan penipisan lapisan ozon berlanjut.

Penyejuk udara atau Airconditioner yang bekerja akan dapat menghasilkan kapasitas pendingin ruang yang maksimum bila menggunakan kompresor motor yang tepat, presisi dan berkualitas tinggi serta menghasilkan kemampuan tenaga daya kuda (HP) besar.

Berbagi :