Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CARA KERJA MESIN PENDINGIN AC DAN KULKAS

                               Mesin pendingin akan bisa bekerja jika memiliki bagian-bagian yang di antaranya kompresor (pompa hisap-tekan), kondensor (pipa pengembun), evaporator (pipa-pipa penguap), dan pipa penghisap. Kompresor adalah suatu alat dalam mesin pendingin yang cara kerjanya dinamis atau bergerak. Kompresor bekerja dengan cara menghisap sekaligus memompa udara sehingga terjadilah sirkulasi (perputaran) udara yang mengalir dari pipa-pipa mesin pendingin. Kondensor adalah suatu jaringan pipa yang berfungsi sebagai pengembun. Udara yang dipompakan dari kompresor akan mengalami penekanan sehingga mengalir ke pipa kondensor. Udara yang berada dalam pipa kondensor akan mengalami pengembunan. Dari sini, udara yang sudah mengembun dan menjadi zat cair akan mengalir menuju pipa evaporator. Pipa evaporator merupakan jaringan pipa yang berfungsi sebagai pengembun. Zat cair yang berada dari pipa kondensor masuk ke evaporator lalu berubah wujud menjadi gas dingin karena mengalami penguapan. Selanjutnya udara tersebut mampu menyerap kondisi panas yang ada dalam
ruang mesin pendingin. Selanjutnya gas yang ada dalam evaporator akan mengalir menuju kompresor karena tekanan tenaga hisapan. Demikianlah terus-menerus sirkulasi udara dan perubahannya dalam rangkaian mesin pendingin.
Sistem kerja mesin pendingin dimulai dari bagian kompresor es. Pada saat dialiri arus listrik, motor kompresoi akan berputar dan memberikan tekanan pada bahan pendingin (refrigerant). Bahan pendingin yang berwujud gas apabila diberi tekanan akan menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi. Dengan wujud seperti itu, memungkinkan bahan pendingin mengalir menuju kondensor. Pada saat mengalir di dalam kodensor, bahan pendingin yang berwujud gas bertekanan dan bersuhu tinggi akan diubah wujudnya menjadi gas cair yang memiliki suhu sangat rendah dan tetap memiliki tekanan yang tinggi. Aliran gas cair akan membuat suhu ruang menjadi bersuhu rendah dan akhirnya mencapai suhu kondensasi.
Pada titik kondensasi, gas tersebut akan mengembun dan kembali menjadi wujud cair. Bahan pendingin cair bertekanan tinggi akan terdorong menuju pipa kapiler yang memiliki lubang yang sangat kecil dan halus. Dengan begitu, bahan pendingin yang berwujud cair bertekanan tinggi akan naik ke evaporator akibat tekanan kapilaritas yang dimiliki oleh pipa kapiler. Sebelum menuju ke evaporator, gas tersebut terlebih dahulu melewati filter yang berfungsi menyaring kotoran atau karat pipa yang kemungkinan terbawa oleh aliran bahan pendingin. Dengan demikian, bahan pendingin yang akan masuk ke dalam evaporator dalam keadaan benar-benar bersih.
Pada saat berada di dalam evaporator, bahan pendingin cair akan menguap dan wujudnya kembali menjadi gas yang memiliki tekanan dan suhu yang sangat rendah. Penguapan ini terjadi karena aclanya penyerapan panas (kalor) dari ruang evaporator. Akibatnya, udara yang terjebak di antara evaporator menjadi bersuhu rendah dan akhirnya terkondensasi menjadi wujud cair. Pada kondisi yang terus berulang, memungkinkan udara tersebut membeku menjadi butiran-butiran es. Hal tersebut juga terjadi pada benda atau air yang sengaja diletakkan di dalam evaporator.
Aliran bahan pendingin yang berwujud gas dingin yang bertekanan rendah akan meninggalkan evaporator dan terdorong menuju kompresor. Proses ini akan terus berputar dan berulang-ulang. Dalam kondisi normal dan tidak ada kebocoran, bahan pendingin akan terus mengalir dalam sistem dan tidak akan pernah habis. “CARA KERJA MESIN PENDINGIN”



3 komentar untuk "CARA KERJA MESIN PENDINGIN AC DAN KULKAS"

  1. mesin pendingin memang salah satu mesin yang bisa mendinginkan suatu ruangan baik itu ruangan rumah maupun mesin pendin kulkas. Tetapi itu semua harus di lengkapi dengan sparepart ac karena tanpa sparepart ac mesin pendingin tidak berjalan dengan lancar, bahkan udara yang dihasilkan pun tidak dingin.

    BalasHapus
  2. Kulkas merupakan mesin pendingin yang sering sekali digunakan untuk menyimpan bahan pangan seperti sayuran, buah-buahan, air dan lain sebagainya sehingga kita harus menjaga dan melindungi agar tidak terjadi kerusakan. Apabila mengalami kerusakan, hal ini terjadi karena dari compressor, pipa yang bocor sehingga freon mengakibatkan habis dan kulkas tidak memiliki suhu yang dingin.

    BalasHapus
  3. Saya lebih suka dengan menggunakan mesin pendingin chiller, walaupun sistem kerja sama dengan kulkas tetapi saya lebih memilih untuk menggunakan chiller, karena chiller memiliki ruang kapasitas yang cukup besar sehingga saya tidak bingung untuk menyimpan bahan pokok pribadi saya.

    BalasHapus