Tips Smartphone Agar Tak Meledak

Pernah saya ditegur oleh teman, disuatu tempat hati hati loch kalo kamu pakai smartphone evercosss, saya jawab baiklah, tapi kesannya kok kesannya ngejek, meskipun saya pakai smarthphone boleh dibilang merek gak bagus saya ingin membuktikan bahwa smartphone saya awet, buktinya saya sudah lebih dari satu tahun evercoss saya gak ada masalah dan baterai awat aslakan kita bisa memakainya dengan cermat, berikut tips agar smartphone kita bisa digunakan untuk membantu mengerjakan banyak hal, mulai dari mengecek e-mail, membaca berita, memotret, hingga aktivitas media sosial dan pesan instan. Sayangnya, biasanya dengan banyak fungsi tersebut, umur baterai masih menjadi kendala.

Tak ayal banyak produsen terkemuka menghadirkan perangkat smartphone berbaterai besar. Hal ini juga dipengaruhi oleh para pengguna yang cenderung menjadikan smartphone teman terbaiknya. Sayangnya, smart­phone juga bisa menjadi "musuh" bagi penggunanya. Bahkan bisa menyebabkan luka parah.

Banyak laporan yang menyatakan bahwa ada beberapa jenis smartphone yang mengakibatkan penggunanya terluka. Penyebab-nya karena smartphone tersebut terbakar bahkan meledak. Tentu-nya hal ini perlu diwaspadai oleh pengguna lain. Jangan sampai kejadian serupa menimpa banyak pengguna.

Pihak produsen pun tentunya perlu mengantisipasi agar hal ini tidak terjadi. Lantas apa yang bisa dilakukan oleh peng­guna untuk mengantisipasi agar smartphone tidak meledak? Berikut langkah langkah yang bisa dilakukan oleh pengguna untuk mengantisipasinya.

Penggunaan baterai: original Salah satu faktor yang menyebabkan smartphone meledak adalah penggunaan baterai yang buruk. Hal ini pertu diperhatikan, termasuk pengguna yang meng-gunakan smartphone berkualitas. Ketika hendak menggahti baterai karena baterai lama sudah usang, maka sebaiknya carilah baterai yang memiliki konstruksi baterai berkualitas dan tidak sembarangan. Usahakan jenis baterai yang digunakan adalah baterai asli.

Jangan digunakan saat melakukan charging :

Tips lainnya agar smartphone tidak berpotensi meledak adalah dengan tidak menggunakan aplikasi apapun saat smartphone sedang proses charging. Aktivitas seperti menelepon dan berintemet pun diusahakan untuk dihindari ketika smartphone sedang di charge. Jika hal tersebut dilakukan, baterai smartphone akan cepat panas dan hal ini tentunya berpotensi smartphone menjadi cepat panas atau bisa meledak. Tips ini juga berguna untuk keawetan baterai smartphone.

Hindari penggunaan banyak aplikasi
Smartphone dirancang untuk kebutuhan mobiitas tinggi dan kinerja yang sifatnya multitasking atau penggunaan  banyak aplikasi secara bersamaan. Tidak heran jika saat ini banyak smartphone didukung dengan komponen Hardware penunjang multitasking, seperti memori RAM yang tinggi. Namun hal tersebut bukan berarti membuat smartphone tersebut bisa melakukan multitasking secara terus menerus. Penggunaan banyak aplikasi ini bisa membuat tentu potensi smartphone terbakar atau meledak sangat besar.
 

Simpan di tempat ventilasi yang baik

Banyak yang menyebutkan bahwa smartphone sebaiknya tidak disimpan di tempat-tempai yang tertutup atau kurang udara. Simpanlah smartphone di tempat tempat yang memiliki ventilasi yang baik. Hal ini cukup berpengaruh terhadap kualitas smartphone itu sendiri. Selain itu, hindari juga penggunaan kesing yang terlalu tebal. Penggunaan kesing yang tebal memang cukup bagus untuk melindungi smartphone dari goresan tetapi hal ini juga menutup udara sehingga smart­phone menjadi cepat panas.

Pasang aplikasi pemantau temperatur
Agar lebih mudah mengetahui dan kondisi suhu smartphone, sebaiknya pasanglah aplikasi pemantau suhu atau temperatur smartphone. Tentunya dengan aplikasi ini, pengguna bisa memantau kondisi smartphone. Misalnya ketika smartphone disinyalir dalam kondisi suhu yang tinggi, maka tentunya pengguna bisa menghindari penggunaan smartphone smartphone dengan gadget lain yang bisa dihubungkan dengan smartphone. Contohnya, Thermodo, sebuah perangkat yang dapat mengukur suhu temperatur.

Jangan di 'charge'semalaman:

Kebiasaan membiarkan baterai terhubung dengan charger semalaman temyata tidak aman. Walau beberapa charger bisa memutus arus listrik jika daya sudah terisi 100 persen, membiarkan baterai selatu berada dalam kondisi 100 persen terisi juga tidak baik. Mengisi baterai sebentar, saja hingga terisi penuh secara berkali-kali malah lebih baik untuk kesehatan baterai dibanding dibiarkan dalam kondisi nol persen atau 100 persen secara terus-menerus. Baterai lithium juga rawan jika dibiarkan sering kehabisan daya sebab baterai tersebut juga memiliki komponen yang bisa digunakan untuk merusak baterai sendiri untuk mencegah agar baterai tidak meledak. Walau tidak terjadi tiap hari, pengguna wajib waspada.
 

Biarkan lubang charger terbuka
Hal yang paling sepele namun sering diabaikan pengguna adalah menutup bagian lubang charger. Sebaiknya lubang charger tidak dalam keadaan tertutup. Hal ini dilakukan agar smartphone tidak mengalami panas yang berlebih atau over heating. Usahakan juga jangan menyimpan smartphone di bawah bantal karena ini juga akan berpengaruh meningkatnya panas berlebihan.

Segera dikeringkan ketika terkena air
Umumnya pengguna smartphone akan mengeringkan ponsel pintar mereka ketika terkena air. Cara ini memang ampuh dan membuat smartphone kembali normal. Namun para ahli untuk urusan teknis smartphone menyarankan agar smartphone yang terkena air, baik tercebur, atau terciprat air, sebaiknya diperiksa ke teknisi. Jangan hanya dikeringkan tetapi juga diperiksa agar masalah korsleting lebih bisa dihindari.

Jangan letakkan smartphone Anda di benda yang bersuhu tinggi. Hal ini karena bisa saja suhu panas di benda tersebut berpindah ke smartphone Anda. Misalnya, saat menggunakan power bank, sebaiknya jangan letakkan smartphone Anda di atasnya. Hal ini menghindari smartphone mengalami panas berlebih.
Demikianlah pemaparan tentang tips menghindari smartphone meledak. Semoga informasi inj membantu banyak pengguna tentang betapa pentingnya menjaga smartphone. Mari berprilaku bijak terhadap smartphone Anda.

kesimpulannya adalah entah itu merk terkenal maupun merk tidak terkenal semua smartphone bisa meledak, dan semua tergantung diri kita dalam perawatannya, semoga tips diatas bisa bermanfaat bagi kita.

Berbagi :